Mengharap sembuh Gerd anxeity dengan memenuhi kewajiban kepada Allah

Assalamualaikum wr.wb...wahai saudara2i ku semua,kini kita memasuki bulan2 mulia di sisi Allah,yaitu ra'jab sya'ban dan ramadhan..InsyaAllah....begitu banyak keutamaan2 yang terkandung di dalam nya,banyak hadist2 Rasulullah SAW yang membahas tentang itu...diantara keutamaannya adalah dikabulnya doa hamba2 yang meminta dengan khusuk tulus iklas semata mengharab dari Allah dan tidak syirik kpd Allah
....Nah mari mulai sekarang kita sibukkan mempersiapkan diri menyambut rahmat dan nikmat Allah yang tak terhingga itu,dengan membersikan hati,pikiran dan prasangka baik kepada ketentuan Allah..tentunya dengan hati yang bersih...
Saudara ku...tentunya kita pernah bertanya dalam hati,kenapa doa kita belum terbabulkan juga.. ada beberapa kemungkinan sebuah doa itu belum terkabul,diantaranya adalah:
*bisa jadi apa yang kita minta belum tentu baik disisi Allah untuk waktu sekarang maka Allah menunda dulu..maka bersabarlah
*Bisa jadi Allah telah menggantikan dengan dengan nikmat yang lain.
*Bisa jadi Allah menggantikan dengan pahala kelak di akhirat.
*Mungkin saja syarat2 nya terkabul sebuah doa belum terpenuhi...Nah Diantara syarat2 terkabulnya doa adalah kita harus memenuhi dulu kewajiban kita kepada Allah...yaitu taklain dan tak bukan,Beriman dan bertakwa kepada Allah..
Betapa malu kita kepada Allah jika kita selalu berdoa,mengharap kesembuhan,kesehatan,keselamatan,ketenangan sementara hak Allah kita abaikan bahkan kita durhakai..kita khianati...
Memang benar Allah maha Pengasih dan Penyayang,buat hambanya yang beriman namun jangan pernah lupa Azab Allah pun maha Dasyat,maha Pedih bagi orang yang durhaka...Nauzubillah.
Mari sejenak kita bercermin...selama kita mengalami penyakit yang begini,mungkin di satu sisi kita telah berubah kearah ketaatan,namun apakah jerat2 setan sudah kita musnahkan,sudah kita tinggalkan betul2...
atau malah kita menjadi manusia yang munafik...Nauzubillah..kenapa saya sebutkan demikian???? begini sdr ku kita mengaku kembali ke jalan Allah,mengaku semakin mendekatkan diri kepada Allah,namun di tengah jalan kita lalai,kita masih suka membicarakan keburukan orang,kita masih suka dengan gambar aurat telanjang,kita masih tercemar dengan video porno,perjudian online ,...dan segudang maksiat2 lain kepada Allah..pantaskah doa kita terkabul? tanyakan pada diri kita..
Saudaraku semua... Jalan lurus itu amatlah sulit,penuh bukit dan berliku..oleh karna itu kita jangan sampai kehilangan tongkat,jangan sampai menteladani orang2 yang ingkar..yang jauh dari kebenaran..kembalilah kita mengambil roll model yang telah Allah jamin keselamtan yaitu Rasulullah SAW..
Sdr ku.mari sejenak kita perhatiakn,halal haram makanan yang kita makan selama ini,bukan cuma gizi,halal haram pakaian yang kita pakai selama ini,pantaskah atau malah mengolok2 syariat Allah,Bukan cuma diri kita saja yang jadi tanggung jawab kita,namun anak istri atau suami juga harus kita jaga,jangan2 itu semua yang menjadi biangnya turun murka Allah kepada kita..Alhamdulillah jika kita sudah mulai istiqamah walaupun perlahan2 marilah kita saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran..
Sdr ku...semua ini saya ungkapkan bukanlah untuk menceramahi sdr2 ku smua,namun lebih kepada sebuah cambuk keras kepada sang nafsu ku yang durhaka kepada Allah supaya tetap teguh di jalan mareka yang terlebih dahulu selamat,supaya jiwaku tidak terpedaya oleh indahnya dunia semu yang semakin gila ini...supaya penyakit ku ini menjadi sebuah pelajaran untuk nafsuku sehingga mau menjadi Mutmainnah.yaitu yang ridha kepada Allah dan Allah ridha kepada ku.InsyaAllah..