gerd dan anxeity berbanding lurus dg puasa ulat atau puasa ular....????
Jika puasa kita artikan menahan diri,mengendalikan hawa nafsu maka selamat bahwa kita yg mengalami gerd dan anxeity sebenarnya kita telah terpaksa atau tidak,telah melaksanakan sebagian tuntunan arti puasa tersebut...
bagai mana tidak dengan keadaan dan kondisi gerd dan anxeity banyak sudah batasan2 yg harus kita jaga...pola makan,pola pikir dan gaya hidup semua akan tunduk dibawah tuntutan gerd dan anxeity..
Nah...dengan adanya puasa ramadhan sebenar terjadi kondisi yg saling menguntungkan..karna hikmah puasa ramadhan juga dapat memberi kebaikan pada rohani dan jasmani..
keduanya saling melengkapi menuju kesempurnaan tujuan akhir dari puasa yaitu..Taqwa..
secara perlawan gerd dan anxeity menggiring kita pada fitrah jalur petunjuk hidup yg tidak bisa kita jalankan sesuka kita..
Namun walaupun demikian tidak semua orang mampu memperoleh kesadaran untuk meraih tujuan hakiki walau dua macam ujian yaitu gerd dan anxeity dan puasa ramadhan..
padahal jika kita lihat dari kondisi baik gerd atau anxeity kedua mempunyai potensi menciptakan kesadaran memutar jalur yg salah pada jalur petunjuk dan sunnah2 yg telah dicontokah Baginda Nabi sbg parameter teladan bahagia dunia akhirat..
Sdr..dua karekter orang yg keluar dr ujian puasa yaitu
pertama seperti ular yg hanya kulit saja yg berganti..
atau yg kedua seperti ulat yg setelah berpuasa dalam kepompong menjadi kupu ug indah yg membantu pernyerbukan bunga2.
jika gerd dan anxeity di tambah puasa ramadhan masih menjadikan puasa ular,mgkn ada yg salah dg kita..atau jika gerd dan anxeity belum mampu memjadikan kita seperti kupu.mk tanyakan pada diri kita...berapa lama lagi kita harus hidup untuk itu..
Yg lebih menyedihkan gerd dan anxeity belum bisa mberi tekanan untuk menunaikan kewajiban puasa ramadhan dg segudang alasan..
dan terakhir yg mengkhawatirkan dengan gerd dan anxeity malah masih sempat menambah maksiat dan kedurhakaan pada Allah..
Jika puasa kita artikan menahan diri,mengendalikan hawa nafsu maka selamat bahwa kita yg mengalami gerd dan anxeity sebenarnya kita telah terpaksa atau tidak,telah melaksanakan sebagian tuntunan arti puasa tersebut...
bagai mana tidak dengan keadaan dan kondisi gerd dan anxeity banyak sudah batasan2 yg harus kita jaga...pola makan,pola pikir dan gaya hidup semua akan tunduk dibawah tuntutan gerd dan anxeity..
Nah...dengan adanya puasa ramadhan sebenar terjadi kondisi yg saling menguntungkan..karna hikmah puasa ramadhan juga dapat memberi kebaikan pada rohani dan jasmani..
keduanya saling melengkapi menuju kesempurnaan tujuan akhir dari puasa yaitu..Taqwa..
secara perlawan gerd dan anxeity menggiring kita pada fitrah jalur petunjuk hidup yg tidak bisa kita jalankan sesuka kita..
Namun walaupun demikian tidak semua orang mampu memperoleh kesadaran untuk meraih tujuan hakiki walau dua macam ujian yaitu gerd dan anxeity dan puasa ramadhan..
padahal jika kita lihat dari kondisi baik gerd atau anxeity kedua mempunyai potensi menciptakan kesadaran memutar jalur yg salah pada jalur petunjuk dan sunnah2 yg telah dicontokah Baginda Nabi sbg parameter teladan bahagia dunia akhirat..
Sdr..dua karekter orang yg keluar dr ujian puasa yaitu
pertama seperti ular yg hanya kulit saja yg berganti..
atau yg kedua seperti ulat yg setelah berpuasa dalam kepompong menjadi kupu ug indah yg membantu pernyerbukan bunga2.
jika gerd dan anxeity di tambah puasa ramadhan masih menjadikan puasa ular,mgkn ada yg salah dg kita..atau jika gerd dan anxeity belum mampu memjadikan kita seperti kupu.mk tanyakan pada diri kita...berapa lama lagi kita harus hidup untuk itu..
Yg lebih menyedihkan gerd dan anxeity belum bisa mberi tekanan untuk menunaikan kewajiban puasa ramadhan dg segudang alasan..
dan terakhir yg mengkhawatirkan dengan gerd dan anxeity malah masih sempat menambah maksiat dan kedurhakaan pada Allah..
maka patutlah kita tau dimana posisi terakhir kita saat ini..karna keberuntungan bukan masa lalu tapi nilai Akhir wahai sdrku.kita redha dan Allah pun reza
0 Komentar