Manusia Setengah-Setengah itu oleh gerd dan anxety

Gerd dan anxeity telah mengubah diri kita menjadi manusia setengah....
ya..maksudnya memang setengah..
Setengah sadar setengah menghayal.
Setengah tenang setengah gelisah.
Setengah sakit setengah sehat..
Setengah yakin setengah ragu...
Setengah melonkalis setengah cuek...
Sengah berani setengah takut..
Setengah berani kerja setengah nganggur..
dan masih banyak setengah yg lain....

untuk sementara kita tidak bisa mendapatkan jati diri kita yg sebenarnya..seutuhnya sebagai mana prinsip dan keinginan kita..
Untuk sementara kita harus bersabar menahan segala ambisi dan cita2 yg untuk segera terwujut.
Untuk sementara kita tidak boleh berharap terlalu banyak dari hasil usaha kita...

Untuk sementara..yg mesti kita jaga adalah emosi....
emosi yg terkadang meluab2..yg bisa membuat kondisi kita semakin parah..

Biarlah dengan keadaan kita yg setengah2 begini..kita menikmati apa yg sanggub kita lakukan dan bersabar akan apa yg tidak mampu kita kerjakan..

Walaupun dg kondisi setengah2 ini..kita harus ingat banyak orang lain..sdr kita yg kondisi nya jauh banyak kekurangan..jauh dibawah kita..
tapi mampu melahirkan kreasi2 indah untuk dunia..
kekurangan fisik dan mental memang menjadi penghalang..tapi disudut lain pasti ada banyak peluang lain yg bisa menbuat orang mendapatkan kelebihan..

terbukti banyak hasil karya buku2 atau kitap2 besar dihasil oleh seseorang ketika tubuhnya dipenjara..
Banyak ahli2 fisika dan kimia yg sebenar penyandang penyakit mental...
Silakan cek....
Bukan kan ketika terkurung digua orang akan cepat dapat melihat dari mana cahaya2 itu muncul..pasti matanya tertuju pada celah2 atau lobang gua tempat masuk sinar matahari..

Saya yakin....banyak saudara2 kita yg kondisi nya setengah2 begini..namun masih mampu bekerja dan berkarya ..walau dg penuh perjuangan..

Saya membayangkan apa motivasi2 orang yg kurang fisik dan mental itu mau berusaha berkarya..
Apakah selalu didampingi motivator..??
ternyata bukan...
Dorongan itu mungkin muncul ketika mareka mareka berpikir..bahwa ia tidak boleh selamanya bergantung pada orang lain..dan sebelum ia mati ia harus melakukan sesuatu..tidak mau membuang2 waktu..

Maka dari situ..
kita yg masih lebih baik dari mareka tentu punya peluang lebih besar jika kita selalu melatih tekat dan keyakinan yg kuat..namun dg ambisi yg normal..sehingga kita berjalan tetap pada rel yg aman sesuai dg kondusi kita..
mudah2an selalu ada celah untuk kita melihat seberkas cahaya harapan masa depan untuk meniti hidup seperti umumnya orang lain..
Sesungguhnya sebaik2 persoalan adalah yg pertengahan..
namun gerd dan anxeity telah memotong diri kita menjadi setengah2...
Namun...seiring berusaha menyatukan kembali fisik dan mental kita menjadi utuh..
mari kita sesalu menghasilkan sesuatu yg indah ..untuk diri dan orang tersayang juga bagi mareka yg membutuhkan..
kita tidak kalah..
dan kita belum tamat..
Ayo kita mulai dari sekarang...
Insya Allah ..pasti bisa.