Sdr KU rata2 orang yag kena penyakit ini menyatakan tidak dalam keadan
tekananan mental,tapi begini menurut saya trauma lama kita mulai dari
kecil sampai saat ini masih terekamm di bawah sadar kita,misal
gempa,tsunami,kecelakan,dll nah itu semua berkumpul terakumulasi
sehingga sampai pada klimak di mana kiamia di otak kita mengalami
perubahan sebab saat itu sudah tidak sanggub lagi menahan beban,akibat
nya loding melambat,sehingga mempengaruhi kinerja organ tubuh,misal
lambung ,ginjal,hati,jantung..sehingga
aliran darah keotak jg kurang...biarpun saat itu anda bukan dalam
keaadan stresss berat...atau lagi ngak ada masalah..nah kenapa dalam hal
ini lambung yang paling dominan terasa...makanya sensasi yang kita rasa
sebenarnya bukan cuma di asam lambung tapi kalau kita perhatikan betul2
hampir menyeluruh..makanya timbul istilah psikosomatis...artinya sakit
akibat pikiran..maka pribadi saya yakin seyakinnya obatnya adalah
syukuri dulu nikmat tubuh kita ini maksudnya jaga nikmat yang masih
Allah titipkan,kemudian kembali mendekat pada pencipta,Zikir dan baca
Alquran adalah obat terampuh...iktiarnya olah raga,bekerja terus
janganberhenti tapi jangan di paksa,ngak sanggub istirahat tapi jangan
menyarah,,lama2 Insya Allah akan terbiasa dengan kondisi ini...kemudian
otak akan merespon ini tidak bahaya atau darurat jadi tak perlu
cemas...Insya Allah selanjutnya kita akan sembuh total..Setiap penyakit
ada obat kecuali Mati.Ayo Optimis semangati diri kita..mgkin saat lagi
terpuruk shalat dan sabar adalah penolong orang beriman..mf bila ada
kesalahan maklum kesimpulan pribadi yang bodoh ini.
0 Komentar