Recents in Beach

header ads

Standarisasi menggunakan akal yg tepat dalam berobat

Mengerti Standarisasi menggunakan akal yg tepat dalam berobat...sangat di perlukan sehingga kita tidak berobat secara membabi buta...
Standarisasi penggunaan obat medis atau kimia maka serahkan pada ahlinya yaitu dokter..
Namun..Hati2 tubuh kita bukan tabung2 di Lap kimia yg segampang itu memasukkan campuran berbagai bahan kimia
Tabib yang berpengalaman adalah ahli dalam meramu obat2 herbal...baik berdasarkan pengalaman maupun penelitian tentang kadar atau dosis yg sesuai...
tidak sembarang mencampur aduk sembarang herbal...dg herbal yg lain..
Waspada...tubuh kita...mulut kita bukan herbivora yg siap mengunyah daun..kulit dan akar tanaman sembarangan...juga perut kita bukan tong sampah modern yg siap mengolah daun2 tanaman menjadi pupuk organik...
Seperti obat2an kimia..obat herbal juga punya kontra indikasi,efek samping yg juga tak kalah berbahaya dibanding obat kimia..
Belum lagi berbagai macam terapi yg menjanjikan kesembuhan...
Tukang pijat..bekam..ruqyah..akupuntur...hipnoterapi..
Dan juga perlu di ingat....Tubuh kita bukan tempat ujicoba dan kambing percobaan...
perhatikan kembali standarisasinya....
Rol..atau barometer tetap perlu tegakkan untuk mengukur segala sesuatu...
sehingga setiap kesalahan tidak menjadi kesalahan yg fatal...yg menjadikan kondisi lebih berbahaya dr sebelumnya..yg membuat kita menyesal seumur hidup...
Dan kembali saya peringatkan...bahwa diantara bahaya yg paling besar adalah...bahaya melepaskan gantungan kita pada Allah...kemudian bergantung...pada obat...pada dokter...tabib dan sebagainya..
Maka standarisasi yg terbaik adalah standarisasi yg telah Allah dan Rasulnya jelaskan dalam Alquran dan Assunnah...
Yaitu...Tidak berobat dg yang yg haram...dan tidak mensyirikkan Allah dalam berobat..
Karna...secara lahir kitalah yg berusaha berobat kesana kemari...namun hakikatnya...setiap gerakan kita usaha kita ..semua atas izin dan kuasa yg Allah berikan...
Obat..dan semua sarana pengobatan...itu berlaku dan tunduk dibawak kuasa Allah..
Innama Amruhu iza arada syaian aiyaqulu..kum fayakun.
Maka...Maka berhati2 lah dalam berobat..sehingga kita selamat didunia dan selamat pula kelak diyaumil masyar...
Dan Alquran..bagaimanakah Alquran itu bisa menjadi obat....??????
Sudahkah kita mencoba....?????

Posting Komentar

0 Komentar