mari kita rawat jiwa kita sebagai mana kita rawat tubuh kita.

Adakalanya kita tergelincir kelobang yg sama 2x bahkan berkali2...dan pun terjadi dengan sengaja dan dg penuh kesadaran..Astagfirullah...

kotor...dan penuh noda...
dousa adalah sesesuatu yg kita lakukan yg dg nya membuat kita tidak tenang..

untuk membersihkan kotoran itu kita harus mandi...
dan orang yg shalat 5 x sehari adalah ibarat seseorang yg kotor..didepan rumahnya ada sungai..kemudian tiap hari dia mandi membersihkan dirinya 5 x....
apakah dia tidak bersih??????
Subhanallah...ternyata shalat yg kita lakukan untuk kita...untuk menyucikan kembali diri kita...
maka kenapa shalat itu menjadi berat????
apakah kita nyaman dg kotoran2 itu...
lalu kenapa sedikit saja ber keringat setelah olah raga atau bekerja kita benar2 tidak nyaman klo belum mandi... ؟؟

Dan shalat itu amat berat ...kecuali bagi orang2 yg khusuk...
Dan shalat yg paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya dan shubuh..

Kita sadar....memandikan fisik ..merapikan pakaian...menyikat gigi..mamakai wewangian....
namun itu hanya kamuplase..untuk tampilan luar...jika di dalam jiwa kita penuh sampah2 busuk...

betapa sering kita menjaga kesehatan fisik..mberi makan minum..obat dan vitaman bahkan memilih dg merek atau harga2 mahal...olah raga dan sbgnya..
namun disis lain kita menganak tirikan jiwa kita..
yg hanya menyantap sajian2 tak berguna...gosip2 dan sinetron2 murahan..
padahal jiwa kita juga butuh..nutrisi..makanan berkelas..yg mbesarkannya membuatnya sehat dan kuat..

Sebaik2 nya makanan bagi jiwa kita adalah apabila dgnya mbuat kita semakin dekat dengan Allah..itulah menu special seandainya dia bisa ngomong...
kita boleh refresing kemana saja...keluar negri...kepuncak gunung...kedasar samudra bahkan kelangit sekalipun...namun bila tanpa dg nya mengingat Allah...jauh dg Allah..maka jangan berharap banyak...semua hnya sementara dan semu...
jiwa kita tetap kering kerontang...
jiwa kita tetap menjadi jiwa yg sakit lemah ..dan cepat mengeluh dan putus asa...
sebaliknya..walau rerefresing kita kepantai terdekat..kemesjid terdekat..ke tempat2 kajian ilmu..melihat senyum tawa anak kecil..memperhatikan tingkah lucu anak kucing saja bila sembari mengingat Allah maka jiwa semakin tenang..dan itu menciptakan suatu kenikmatan yg tak mampu terlukiskan..yg tak mau kita tukar dg singgasana raja manapun...karna semua orang berlomba untuk itu sebenarnya..namun terkadang dia tidak tau itu ada di hatinya...
itu bisa jadi ada di hati orag2 miskin sekalipun makan sekali sehari..
di zaman ini sangat sulit mendapatkan ketenangan jiwa..karna pengaruh kehidupan sehingga orang2 yg rapuh dan kotor hatinya mudah mengalami depresi.

maka dari itu...mari kita rawat jiwa kita sebagai mana kita rawat tubuh kita...bahkan lebih dari itu...karna apabila kita menghadap Allah nanti ...yg Allah inginkan bukan
bentuk fisik dan rupa namun orang2 yg bersih dan iklas hatinya..dia ridha pada Allah..dan Allah ridha padanya..
masuklah dalam golongan hamba Ku..dan Masukklah dalam syurgaku...Sungguh kemenangan yg agung bg orang2 yg bersih jiwanya...

orang2 yg bersih jiwanya mungkin bisa tercermin dari tingkah laku..dan bicaranya...
orang yg menyucikan jiwanya...terkadang terlihat...menolong sesama...
mareka shlat dimesjid walau sambil duduk dikursi...
mareka bersegera ...bersemangat apabila menyangkut hal hal yg membuatnya dekat kepada Allah..
Terkadang amal mareka tersbunyi tersimpan rapi
..hanya dia dan Allah saja..
Subhanallah...nur keimanan tetap terpancar menerangi sekitarnya...yaitu nur yg di berikan oleh Pemilik nur pada jiwa2 yg bersih..
Mari kita kembali berusaha belajar membersihkan jiwa kita..mudah2an kita kembali sehat dan mendapat ketenangan hidup didunia dan juga bila kita nanti jika dipanggil menggadapnya menjadi jiwa Mutmainnah...Aamiin