Recents in Beach

header ads

kembali keperlindungan sang yang maha Kokoh.

Assalamualaikum.wr.wb..
Wahai sdrku....
Terkadang kita merasa sudah tak mampu lagi menghadapi penderitaan ini...Kapan kah derita ini berakhir...??
yang pertama sekali yang harus dilakukan adalah..bersabar...kemudian menyerahkan semuanya pada Allah dengan pasrah iklas...selanjutnya..mampu tidak mampu paksakan diri anda untuk melakukan kegiatan setiap hari...ya saya ulangi ..anda harus punya kegiatan...supaya pikiran bisa teralihkan...terakhir...apapun yang anda rasa nantinya akan hilang dengan sendirinya...karna penyakit kayak ini kita harus mengerti cara menghadapinya...cemas...memang sangat2 tidak enak...mendekatkan diri pada Allah memberi kita semangat dan kekuatan baru..dalam menjalani hari2 bersama kecemasan.
kita harus mencharger baterai semangat kita minimal lima kali sehari supaya lebih kuat dalam menerima semua sinyal2 putus asa yang slalu muncul setiap saat..
dan baterai yang paling ampuh adalah hati yang ikslas menerima semua ketentuan Allah..
untuk mengisi baterai hati supaya iklhlas maka yang kita butuhkan adalah aliran doa dan zikir pada Allah melalui shalat sedekah dan ibadah2 sunat yang lain.
jadikan shalat sebagai penghibur hati yang gulana saat menghadirkan jiwa raga patuh tunduk di hadapan sang yang Maha belas kasih.
alirkan air mata tanda ketidak berdayaan di hadapan sang yang Maha perkasa.
Hakikat mampu tidaknya kita dalam menghadapi semua ini adalah Allah jua yang memberinya..
kita tidak punya kolong langit yang lain tempat untuk berlindung selain kembali keperlindungan sang yang maha Kokoh.

sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sembilan puluh persen penyakit ini akibat mental dan pikiran,berarti keluhan ini berkaitan dengan rohani....untuk mengobati rohani maka obatnya adalah kembalilah kefitrah manusia yang sesuai dengan tujuan penciptaan yaitu menghambakan diri pada Ilahi...bukan lagi menghambakan diri pada pekerjaan,pada uang,pada tahta,harta dsbnya..bahkan semua itu adalah jalan mengabdi padaNya.sehingga kita menemui kembali jalan siratal mustaqim...bukan jalan orang2 yang sesat...nauzubillah
Wallahu Aa'lam

Posting Komentar

0 Komentar